CARA MENYIKAPI KEGAGALAN

Semua orang pasti pernah mengalami hal yang namanya kegagalan. Tetapi apakah kegagalan itu adalah hal yang buruk?? Tentu saja orang yang kuat akan berkata TIDAK.. Karena mereka mengetahui kalau dibalik kegagalan itu pasti memiliki banyak hal yang bisa dijadikan pengalaman. Dan orang yang sukses pasti juga pernah gagal, tetapi dari kegagalan tadi mereka bisa bangkit dan menjadi lebih baik lagi.

Selain itu, satu hal yang paling membedakan antara orang sukses dengan tidak adalah bagaimana cara mereka menyikapi kegagalan. Seorang yang berjiwa besar akan menganggap kegagalan sebagai bumbu kehidupan dan proses menuju keberhasilan. Sementara seorang pecundang akan menganggap kegagalan sebagai momok yang menakutkan sehingga mereka putus asa dan menyerah.

Ok saya akan memberikan beberap tips untuk menyikapi kegagalan yang kita alami menjadi sesuatu yang berguna bagi kita semua.

1. Akui kegagalan dan terima tanggung jawab dari kegagalan tersebut

Jadi maksudnya kita harus benar2 mengetahui di mana kegagalan kita dan juga bisa menerima akibat dari kegagalan kita tersebut. Mulai sekarang jadilah orang yang bisa mengetahui kalau diri kita itu salah daripada orang yang tidak mengetahui kalau dirinya itu salah. Jangan takut mengakui kesalahan yang kita buat, tetapi juga jangan biarkan kesalahan tersebut bisa terjadi lagi. Berusahalah untuk memperbaiki kesalahan atau kegagalan yang kita lakukan tersebut.

Tanyakan pada diri pribadi kenapa kegagalan ini bisa terjadi dan mulailah evaluasi diri sendiri lagi. Karena kegagalan adalah kesempatan terbesar untuk bisa lebih mengenal diri sendiri. Menerima kegagalan dan akibatnya akan lebih membuka pikiran kita untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan kita. Dan juga dari kegagalan itu kita bisa belajar untuk menyiapkan strategi untuk melangkah ke depan agar kegagalan tersebut tidak terjadi lagi.

2. Anggap kegagalan adalah suatu proses belajar

Ingatlah kalau kegagalan itu adalah suatu proses yang harus dilalui seseorang sebelum ia berhasil. Jadi anggaplah ini seperti proses pembelajaran diri yang bisa kita lakukan untuk mengukur kemampuan kita.

Misalnya seperti saat kita mendapat nilai 50 pada ulangan matematika. Dengan nilai buruk ini apakah yang akan kita lakukan. Apakan kita akan terpuruk?? Pasrah menerima keadaan?? Frustasi??

Jangan biarkan pikiran2 negatif itu menguasai kita, jangan jadikan kegagalan seperti momok yang menakutkan yang bisa menjatuhkan kita. Tetapi jadikan kegagalan itu sebagai motivasi dan tuntutan hidup untuk berbuat dan memperbaiki kegagalan tersebut menjadi lebih baik lagi. Jadi bangkitalah dan kembangkan diri kita, latih kemampuan kita dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

3. Jangan mengeluh dan frustasi karena kegagalan

Kalau bicara realita, seberapa dalamnya kesedihan anda dan sebesar-besarnya keluhan anda, dunia tidak akan mendengar dan waktu pun akan terus berjalan dan tak akan terulang. Jadi jangan terlarut ke dalam kesedihan dan juga menjadi frustasi karena kesalahan atau kegagalan yang anda alami. Karena orang yang berhasil pasti pernah gagal dan jatuh, tetapi mereka bisa mengatasi kegagalanya tersebut, mereka akan kembali bangkit dan terus berusaha serta pantang menyerah walaupun nantinya ia akan kembali gagal.

Jadi mulai sekarang mari kita belajar untuk jangan pernah menyerah atas kegagalan. Karena kegagalan itu adalah sebuah proses keberhasilan yang tertunda. “Bangkitlah kembali dan jadilah orang yang berjiwa besar yang tidak peduli berapa kali mereka akan terjatuh, mereka akan berdiri dan berjalan lagi.”

4. Jangan merasa takut pada kegagalan

Intinya jangan takut untuk mencoba sesuatu dan akhirnya menjadi gagal, tetapi yang harus anda takutkan itu adalah takut untuk tidak mencoba sesuatu tersebut. Karena ketika kita gagal kita akan tetap mendapat pengalaman dan pelajaran hidup yang berarti, tetapi kalau kita tidak mencoba hal tersebut maka kita tidak akan mendapatkan apa pun.

Seorang Thomas Alfa Edison, sebelum dia berhasil membuat lampu pijar yang sempurna, sebenarnya ia sudah ratusan kali gagal dalam penemuannya tersebut. Tetapi ia berkata kalau dalam setiap percobaannya, ia selalu belajar untuk menemukan bahan yang paling tepat untuk lampu pijar. Dan dia juga berkata “apa yang kamu anggap kegagalan buat saya adalah keberhasilan yang tertunda. Saya yakin dalam waktu dekat saya akan menemukannya”. Kalau kita lihat maka kita bisa belajar dari kegigihannya, bagaimana ia tidak menyerah untuk berusaha walaupun sudah ratusan kali gagal tetapi tetap terus mencoba hingga penemuan yang kesekian kalinya baru ia berhasil membuat lampu pijar yang sempurna.

5. Kegagalan memberi banyak pelajaran dan bukanlah hal yang sia2

Setiap kita mengalami kegagalan cobalah untuk berpikir postitif. Pasti ada pelajaran yang bisa kita dapat. Dan ingatlah selalu kalau kegagalan itu adalah pelajaran yang berguna untuk kesuksesan. Tanpa kegagalan kita tidak akan tahu bagaimana itu kesuksesan. Dan kegagalan bukan berarti kekalahan!

Selain itu sebenarnya tidak ada hal yang sia2 di dunia ini, dan walaupun apa yang kita lakukan itu sia2 janganlah anggap itu sebagai hal yang sia2. Tetap berpikir positif pada semua hal dan ambil pengalaman dan manfaat yang bisa didapat. Jadikan itu sebuah pembelajaran diri yang bisa membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya dan juga pribadi yang lebih kuat.

6. Kegagalan akan lebih menambah pengalaman
Nah dengan kegagalan yang kita alami maka kita bisa mendapat suatu pengalaman baru. Dan dengan pengalaman dari kegagalan tersebut kita bisa mencoba untuk berusaha dengan cara yang lain agar tidak menjadi gagal seperti yang sebelumnya. Orang yang sukses itu pasti akan bertindak dengan cara yang sama. DIa menganggap kegagalan itu adalah suatu yang bermanfaat karena dia menjadi tahu di manakah letak kesalahannya. Dan akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan tersebut kemudian dari pengalaman tadi dia akan berusaha lagi tentunya dengan cara yang baru dan lebih baik dibanding cara yang sebelumnya. Intinya dari kegagalan tadi kita bisa lebih mengembangkan diri kita untuk tidak terjatuh pada kegagalan yang sama dan juga selalu berusaha untuk mencari solusi2 lain yang tentunya bisa menyelesaikan permasalah tersebut.

Artikel Terkait: